Blog

Ambil pelik dari perkataan Susah pikiran untuk berjalan Susah sangat melihat perkembangan Hanya satu untuk acuan, Yang ingin aku banggakan Sebuah informasi modern ingin ku dapatkan Tertuju pada teknologi yang berkembang Banyak hal baru yang mudah ku dapatkan Tanpa perlu pemikiran yang panjang. Teknologi yang berkembang Memberikan suatu kegembiraan Banyak sesuatu keunikan, dan keahlian Yang mudah kita dapatkan


mengenai saya

Foto saya
Indonesia
Kubyngkan dlm ta2pan kekosongan. Adakah manusia yg hidup tnpa rasa. Nafas hanya sekedar nafas tanpa hawa.na. Keangkuhan timbul n egopun merajalela. Ak takkan bisa merasa dalam keindahan dunia Bila kusesak dlm kebimbangan alam. Syangkan ak dlm segala anugerah. Bagi Dia yang tlah ciptakan pdku.Rsa syang,kasih dan cinta yg bsar. Hinggaku sungguh mengerti,apa 7ku lahir di dunia aishiteru 050491..^^

clock

shoutmix


ShoutMix chat widget

google search

site meter

weather

bloguez.com

CNN.com

36 Social Bookmarking Buttons

Browse Your Website in 35 Languages

geo-computer

Electronic Ruler: penggaris dengan layar digital

Minggu, 22 November 2009 - - 0 Comments


Jika kita hanya membuat sebuah garis lurus dengan penggaris (ruler), tentu bukan hal yang sulit tetapi akan menjadi masalah bila harus membuat garis dengan panjang tertentu dengan melihat tulisan yang super kecil itu.
Electronic Ruler adalah sebuah penggaris digital yang mempunyai layar LED dibagian atasnya.

Sesuai dengan namanya, kita begitu dengan mudahnya membuat sebuah garis dengan panjang tertentu dengan melihat layar LED yang cukup besar tersebut.
Cukup dengan menekan pinggiran dari garis melalui ujung bolpen/ pensil yang ada maka sensor yang ada akan menghitung secara otomatis panjang garis yang dibuat. Untuk me-reset angka, ada sebuah tombol di bagian ujungnya.
Ughhh, kenapa baru sekarang ada produk seperti ini, pasti gambar segitiga sama kaki kami waktu di SMP akan selalu sama.
Alangkah senangnya seorang perancang ketika ia dapat menghasilkan sebuah gambar yang dibuat dengan tangan dan menghasilkan gambar berukuran besar dengan garis-garis yang tersusun rapih. Tapi akan sangat menyulitkan bila seseorang harus menggaris dengan penggaris berukuran kecil sedangkan kebutuhannya sendiri adalah menggaris tanpa terputus dan harus mengingat angka ketika penggaris mencapai ujung bagian, ia harus memulai melanjutkan garis dengan mengingat angka tersebut. Akan sangat merepotkan bukan, amat sangat tidak praktis.

Itulah yang dialami oleh keseharian kita. Akan sangat membantu sekali bila kita bisa menggaris tanpa harus mengingat angka dimana ujung penggaris kita sudah sampai akhir bagian dan terpaksa harus melanjutkannya, selain menggaris otomatis Anda akan terlibat dalam operasi penghitungan. Memang bukan hal yang terlalu rumit, tapi akan sangat memboroskan waktu dan sangat tidak efisien.

Namun hal tersebut nantinya mungkin akan berubah. Itulah yang saat ini sedang diteliti oleh seorang perancang bernama Shay Shafranek yang ingin segera menunjukkan konsep baru dari penggaris kayu model lama. Tentu penggaris seperti sudah sangat ketinggalan jaman. Beliau sendiri mengutarakan bahwa konsep yang diusungnya nanti ini akan lebih membawa ke arah digitalisasi, dimana nantinya penggaris akan dapat menghitung sendiri sudah sejauh dan sepanjang mana ia digunakan untuk menggaris tanpa Anda harus mengingat sudah sampai mana angka terakhir ukuran yang Anda ambil. Rahasia dari konsep ini adalah nantinya pada penggaris akan diletakkan logam kecil yang dapat menghitung poin berapa sentimeter penggaris tersebut digunakan oleh pengguna. Ia dapat mendeteksinya karena ada sensor khusus ketika ada alat tulis menempel di penggaris tersebut. Dan nantinya pada layar penggaris tersebut akan muncul angka yang akurat dari hasil pengukuran yang telah Anda lakukan. Sampai saat ini konsep ini masih terus dikembangkan, berdoa saja nanti konsep ini akan benar-benar terwujud suatu hari nanti.

This entry was posted on 00.37.00 You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: